Kingdom Lifestyle

THE VALUES OF THE KINGDOM
[Nilai-nilai Kerajaan]

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Dari dua perkataan Tuhan di atas kita dapat melihat dua hal yang sangat penting dalam hidup manusia. Pertama, Allah menciptakan manusia menurut GambarNya dengan tujuan supaya manusia berkuasa atas semua ciptaan Tuhan. Kedua, Allah ingin agar kita beranakcucu dan bertambah banyak. Dalam bahasa Inggris kita akan mendapatkan kata yang lebih akurat untuk beranakcucu, yaitu be fruitful atau berbuah banyak. Untuk kata bertambah banyak dipakai kata be multiplied atau berlipatkali ganda. Mari kita renungkan sedikit dari kebenaran yang sangat mendalam ini.

SUPAYA MEREKA BERKUASA
Untuk segala sesuatu pasti ada tujuannya. Demikian juga Tuhan, Ia memiliki tujuan saat Ia menciptakan manusia. Alkitab mencatat dengan jelas bahwa manusia diciptakan menurut Gambar dan RupaNya supaya mereka berkuasa atau dominion dalam bahasa Inggrisnya. Kata berkuasa itu dalam bahasa aslinya disebut Mamlakah atau diterjemahkan sebagai kingdom, sovereign rule, royal power atau kerajaan.
Dengan kata lain, kita dapat menyimpulkan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penguasa atas semua ciptaan Tuhan. Dan untuk menjadi penguasa, Tuhan memberikan kepada manusia sebuah dominion, atau sebuah kingdom, atau sebuah kerajaan. Wow, luar biasa! ”Ia memberikan kepada kita kuasa untuk menguasai.”
Secara singkat dapat kita pahami bahwa sebenarnya manusia memiliki kuasa yang Allah berikan untuk menguasai semua ciptaan Tuhan, namun dosa menyebabkan manusia kehilangan kuasa itu. Syukur kepada Yesus, karena Ia sudah merebut kembali kekuasaan itu dan ia memberikannya kepada mereka yang mau percaya bahwa Ia adalah Tuhan.
Demikian dengan kita. Pernahkah kita bertanya, mengapa saya ada di dunia ini? Tuhan pasti memiliki tujuan yang hebat mengapa Ia menciptakan kita. Kita bukanlah ”produk kebetulan,” kita bukanlah ”orang asal-asalan,” asal hidup, asal makan, asal sekolah, asal kawin, asal belajar. Kita adalah manusia dengan tujuan, man of destiny! Allah menciptakan kita untuk menguasai apa yang dipercayakan kepada kita saat ini. Kalau Saudara adalah pelajar, maka Ia mau supaya kita menguasai pelajaran yang sedang kita pelajari. Kalau kita seorang karyawan, maka Ia mau supaya kita menguasai pekerjaan yang sedang kita jalani. Kalau Saudara sedang les bahasa asing, Allah mau supaya Saudara menguasai bahasa asing tersebut. Kalau Saudara pemusik, maka Ia mau supaya Saudara menguasainya dengan sungguh-sungguh. Akhirnya, kita diciptakan oleh Allah untuk menguasai setiap profesi kita.

KERAJAAN ALLAH DULU, BARU SEMUANYA AKAN DITAMBAHKAN
Kita sering mendengar Firman ini. Namun sesering itu juga kita salah menafsirkannya. Kita menduga bahwa Yesus sedang bicara mengenai ”tempat” Kerajaan Allah. Oleh sebab itu banyak kita yang rajin ke Gereja, rajin ke Persekutuan Doa, dan lain-lain. Tujuannya apa? Supaya kita mengalami pelipatgandaan. Namun apakah benar kita mengalami pelipatgandaan dalam hidup? Belum tentu!
Yang sedang diajarkan Tuhan Yesus bukanlah tempat. Ia sedang berbicara mengenai pemerintahan, the Kingdom dan semua kebenaranNya. Ada nilai-nilai positif yang akan menghasilkan buah dan pelipatgandaan jika kita menghidupinya. Contoh Rajin. Itu adalah salah satu nilai Kerajaan. Jika kita menghidupinya maka otomatis apa yang kita kerjakan akan menghasilkan yang baik dan berlipatganda. Ada masih banyak nilai-nilai Kerajaan Allah yang harus kita hidupi dalam keseharian kita. Bukan hanya saat kita di Gereja, atau di saat-saat ibadah. Tapi jadikanlah nilai-nilai Kerajaan itu menjadi gaya hidup kita. Maka tujuan dan janji Allah atas hidup kita pasti akan jadi. Kita akan menguasai segala yang dipercayakan kepada kita dan menghasilkan yang baik serta mengalami pelipatgandaan. Tuhan Yesus memberkati.

Oleh: Pdt. Arief Multi, M.Div
Fas. Jaringan Pemuda Sekota Bogor
Gembala Sidang GSJA Betlehem